Kamis, 20 November 2014

Sistem Ekskresi Pada Manusia


SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

  • Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi :
    1. Ekskresi : Pengeluaran sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh,
    contoh : Ekskresi urin, keringat, CO2
    2. Sekresi
    : Pengeluaran sisa metabolisme yang masih digunakan oleh tubuh,
    contoh : Sekresi hormon dan enzim
    3. Defekasi : Pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk feses,
    contoh : Pengeluaran Tinja
  • Sistem Ekskresi, adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh, seperti :
    1. Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
    2. Berkeringat
    3. Buang air kecil (urine)
  • Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia meliputi :
    1. Ginjal / Kidney / Renal
    2. Hati / Liver / Hepar
    3. Paru-Paru / Lung / Pulmo
    4. Kulit / Skin / Derm
  • Ginjal
    Manusia memiliki sepasang ginal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang
    Struktur Ginjal :
    Gambar 1.1
    Ginjal
    - Pada Kulit Ginjal (Korteks) terdapat banyak Nefron atau penyaring
    - Setiap Nefron terdiri dari Badan Malpigi dan Tubulus Glomerolus
    - Glomerolus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler
    - Glomerolus dibungkus oleh Kapsula Bowman
    - Sumsum Ginjal (Medula) terdiri dari Tubulus Kontortus
    - Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih
    Fungsi :
    1. Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
    2. Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
    3. Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
    4. Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
    5. Mempertahankan keseimbangan asam & basa
    Pembentukan Urine :
    1. Filtrasi, penyaringan darah di dalam Glomerolus, menghasilkan urine primer
    2. Reabsorsi, urine primer diserap kembali di Tubulus Kontortus Proksimal, menghasilkan urine sekunder
    3. Augmentasi, terjadi di Tubulus Kontortus Distal, menghasilkan urine sesungguhnya
    Kandungan Urine :
    - 95% = Air
    - 5% = urea, amonia (membuat urine bau); garam, mineral; zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin); vitamin; obat-obatan; hormon
  • Hati
    ■ Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg)
    ■ Terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
    ■ Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritrosit di dalam limpa
    Fungsi :
    1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
    2. Mengatur kadar gula darah
    3. Tempat pembentukan urea dari amonia
    4. Menawarkan racun
    5. Membentuk vitamin A dari provitamin A
    6. Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
  • Kulit
    Fungsi :
    1. Mengeluarkan keringat
    2. Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia
    3. Mengatur suhu tubuh
    4. Menerima rangsangan dari luar
    5. Mengurangi kehilangan air
    6. Mengubah provitamin D menjadi vitamin D
    Bagian-Bagian Kulit :
    1. Epidermis (Kulit Ari)
    2. Dermis (Kulit Jangat)
    3. Jaringan Ikat Bawah Kulit
    Gambar 1.2
    Kulit
  • Paru-Paru
    ■ Paru-Paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup O2 (oksigen) dan mengeluarkan CO2 (karbon dioksida) + uap air
    ■ Pertukaran O2 dan CO2 terjadi di Alveolus
  • Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi
    Ginjal :
    1. Albuminuria, urine banyak mengandung albumin
    2. Diabetes Militus (Kencing Manis), urine mengandung glukosa karena kekurangan hormon insulin
    3. Diabetes Insipidus, sering buang air kecil, volume urine meningkat 20-30 kali lipat karena kekurangan ADH (Antidiuretik Hormon)
    4. Nefrritis, radang ginjal bagian nefron yang diawali peradangan glomerolus karena infeksi bakteri Streptococcus
    5. Hematuria, urine mengandung darah karena peradangan ginjal, batu ginjal
    Hati : 
    1. Hepatitis / Kuning, perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh karena virus
    2. Sirosis Hati, karena minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati
    Kulit :
    1. Gangren, sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis
    2. Eksim, kulit kering, bersisik, kadang bernanah karena alergi
    3. Jerawat, karena penyumbatan kelenjar minyak oleh kotoran disertai peradangan